Friday, May 7, 2010

Tiara, Tim, dan Rumah Kuno (Chapter 01)

Aku keluar dari mobil, terhuyung-huyung –aku selalu mabuk dalam perjalanan– sambil menatap rumah baru yang ada di hadapanku, dan tentu saja pastilah sebentar lagi akan kutempati bersama keluargaku. Lumayan bagus, lebih bagus dari yang kubayangkan sebelumnya. Keluargaku terpaksa pindah ke sebuah kota kecil jauh dari tempat tinggal kami yang dulu. Tentu saja itu karena ayah pindah kerja. Mau tidak mau aku juga harus ikut, walaupun itu berarti perpisahan dengan teman-temanku. Menyedihkan memang, tapi setelah kupikir-pikir, tidak ada salahnya juga mencoba mencari teman baru.

Sunday, October 18, 2009

Akhir Pelarian

Anak laki-laki itu memandang ke arahku dengan tatapan heran. Lebih tepatnya, memandang ke bagian bawah tubuhku dengan mata yang dipenuhi oleh pertanyaan. Aku berusaha untuk tidak mengacuhkan pandangannya dan bergegas masuk ke ruang ganti yang aku harap sekarang sudah sepi, tas olahraga yang kuselempangkan di bahu kananku kugenggam dengan erat.

Aku telah bertekad bahwa mulai hari ini, aku akan melangkah kembali ke kehidupanku yang dulu, dimana lari dan waktu adalah segalanya bagiku, dimana semua orang mengenalku sebagai orang yang kuat, orang yang percaya diri, dan yang paling penting, orang yang bahagia.

Kumpulan 'HAIKU' (1)


1.
cuaca panas
kepalaku berdenyut
istirahat.

2.
aku lihat kucing
berputar, berputar
berguling, berguling
aku tersenyum.

3.
menjelang subuh
langit masih gelap
aku sudah bangun

4.
bunga euphorbia yang kutanam
hari ini berbunga

5.
mengetik satu kalimat
menghapus dua
menulis dua kalimat
menghilangkan satu
writer's block memang mengganggu